qasidah modern

SJO PANGANDARAN – Kebakaran hutan warga kembali terjadi Blok Cisaat Dusun Nagrak Desa Karangsari Kecamatan padaherang Kabupaten Pangandaran sejak Minggu, (25/10). Akibat kebakaran tersebut 40 hektar perkebunan masyarakat hangus terbakar, dan sampai saat berita ini ditulis Senin, (26/10) pukul 16.00 WIB api masih menyala.

Dian Kuswananto, 35, warga setempat yang dihubungi melalui telephon selulernya dengan berdesah karena kecapean mengatakan, rambatan api mulai menjalar ke perkebunan warga yang berada di dataran rendah.

"Saya sedang memadamkan api bersama beberapa orang warga dengan cara dipukul, sebaiknya anda jangan kesini karena berbahaya," kata Dian.

Dian menambahkan menuju lokasi kebakaran sangat sulit untuk dijangkau oleh kendaraan, apalagi berharap datang mobil pemadam kebakaran yang sangat mustahil karena jalannya berliku, naik turun menciutkan mental orang yang hendak menuju lokasi tersebut.

Sementara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat Iwa Kartiwa, saat ditemui yang kebetulan berada dilokasi mengatakan, lokasi kebakaran terjadi pada perkebunan warga yang sudah bertahun ditanami pohon mahoni, jati, albasiah dan bambu.

"Kejadian terjadi sejak hari kemarin, warga menilai api akan padam dengan sendirinya, tetapi pas pukul 12.00 WIB warga digegerkan dengan kepulan asap dan rambahan api ke arah dataran rendah," kata Iwa.

Kini upaya masyarakat setempat hanya memadamkan api dengan cara seadanya dan dipukul juga menebang pohon yang rawan terbakar agar tidak terlahap api.

"Kejadian bermula dari daerah sapu angin merembah ke komplek Cisaat Demplot lalu ke Goa Petir, kami hanya pasrah dan menunggu keajaiban api padam, karena upaya yang dilakukan masyarakat sangat rawan terjadi kecelakaan," pungkas Iwa. (iwn)

Read More : Kebakaran Hutan Hanguskan 40 Hektare Perkebunan Warga Padaherang.